peduli? atau nggak? - atha's scrapbook

March 8, 2012

peduli? atau nggak?

Kita semua akan beranjak dewasa, kan?

Tiba-tiba saya berpikir, apakah jika sudah dewasa, sifat anak-anak akan tetap muncul? Sifat peduli, misalnya. Jika seorang dewasa sedang tidak enak badan, dan memaksakan diri pergi ke kantor, apa teman-teman satu kantornya peduli? Di kelas saya, jika ada yang menunjukkan muka pucat atau berbeda sedikit dari biasanya, pasti akan ada yang bertanya, "Lo kenapa?". Yang saya tanyakan, apakah orang-orang yang sudah bekerja akan masih tetap peduli dengan teman-teman di sekitarnya? Walau hanya bertanya 2 kata? Apa mereka masih akan bertanya? Walau hanya sekedar bertanya?

Apa mereka menganggap rekan sekantornya sebagai saingan? Berlomba-lomba untuk menduduki jabatan paling tinggi. Sementara anak sekolahan menganggap rekan sekelasnya sebagai teman, sahabat, tempat curhat, dan teman seperjuangan? Jadi tidak ada rasa ingin saling  mendahului, dan ingin menang sendiri. Yah, memang ada sih beberapa anak yang begitu. Tapi hanya sepersekian ribu lah.
Saya masih penasaran, yeah itu udah jadi sifat alamiah saya, apakah orang yang sudah bekerja masih peduli dengan rekan satu kantornya?? Walau hanya bertanya, "Lo kenapa?"

No comments:

Post a Comment