Kamu tahu rasanya bahagia dengan sederhana? Aku rasa tidak.
Kamu berstandar terlampau
tinggi.
Segala hal yang terjadi secara sederhana tidak pernah
membuat sel-sel sarafmu tertarik untuk sekadar berkata menarik. Kamu suka hal
yang kompleks. Hal yang jauh lebih
rumit dibanding sepuluh bola benang wol yang terjuntai dan kusut menjadi satu.
Kamu bisa menjadi muda dan menginspirasi.
Namun kadang kamu adalah tua dan menyebalkan.
Kamu pintar dan sudah melihat dunia yang jauh lebih luas,
sehingga kamu tahu jauh lebih banyak. Itu adalah muda dan menginspirasi.
Kamu ingin tahu, namun tidak ingin diberi tahu oleh yang
lebih tahu. Itu adalah tua dan
menyebalkan.
Namun kamu tahu apa yang paling berpengaruh?
Kamu membuatku sadar bahwa ternyata dunia jauh lebih luas
daripada yang aku kira sebelumnya. Kamu membuatku berani untuk bermimpi yang
lebih tinggi lagi. Membuatku sadar bahwa pencapaianku, target-targetku masih
jauh dibawah kata ‘standar’.
Segala cita-cita pasti butuh usaha, kita tahu itu. Dan kamu
mengajarkanku bahwa ternyata tubuh kita mampu untuk melakukan usaha sebesar
itu. Bahwa ternyata kalau kita mau, kita pasti bisa. Kamu membuatku ingin untuk
menjadi yang lebih baik lagi. Yang lebih pintar lagi. Yang lebih aktif
bersosialisasi lagi. Aku belajar banyak. Dan untuk itu, aku berterima kasih.
Sisanya,
No comments:
Post a Comment