karena saat mataku terbuka di pagi hari kamu kembali.
Kamu selalu mengganggu kerja jantungku. Ia, yang tadinya tenang akan berhenti secara mendadak diluar kendaliku. Detaknya yang tadinya teratur secara tiba-tiba akan melonjak naik turun dengan hebohnya. Ia tidak pernah mau diam,
kecuali kamu pergi.
Kamu, aku selalu bertanya seberapa besar energi yang kamu miliki sehingga kamu bisa dengan mudah merajai otakku dan miliaran saraf di dalamnya. Dan hey, aku selalu bertanya dimanakah bisa aku dapatkan energi semacam itu,
agar aku bisa sedetik saja mengganggu pikiranmu.
Aku selalu hafal setiap kata dalam percakapan kita, walau ironisnya memang aku harus berkata itu sedikit sekali. Aku hafal dimana kita pertama bertemu, kata apa yang kamu ucapkan, baju warna apa yang kamu pakai, dan bagaimana rasanya menjabat tanganmu yang hangat itu. Tapi,
apakah kamu hafal setidaknya tanggal ulang tahunku?
Aku, terkadang aku ingin memutar waktu. Aku mau memperbaiki semua kesalahanku. Kesalahan-kesalahan bodoh yang aku ciptakan karena hormon-hormon tidak stabil ini. Semua kesalahan yang membuat orang lain kepayahan karenaku. Tapi, jika aku bisa melakukan itu aku yakin,
aku tetap akan memilih kamu.
Semuanya kadang terlihat salah. Orang perlu melakukan kesalahan untuk menjadi orang baik. Menjadi orang baik tidaklah semudah yang bisa diucap dengan deretan huruf. Menjadi orang baik adalah tentang meminta maaf, memaafkan, dan evaluasi diri. Dan kamu tahu? Pada akhirnya anak perempuan yang masih kecil tadi akan berubah menjadi wanita dewasa. Wanita dewasa tahu mana yang seharusnya dia pilih. Dan apakah kamu tahu? Pilihannya itu,
belum tentu kamu.
Malang, 19 Januari 2013
atha
No comments:
Post a Comment